presepsi #1
ini mungkin jenis postingan baruku, ini tentang bagaimana beberapa pendapatku terhadap beberapa konsep yang sudah berkembang di kalangan masyarakat secara umum.
"lihat kesalahan diri sendiri sebelum menilai kesalahan orang lain"
ini adalah konsep yang menurutku tidak tepat untuk diterapkan di masyarakat, kenapa saya bilang begitu ? karena beberapa alasan tentunya :
1. hampir setiap manusia memiliki kekurangan(kesalahan) dan kelebihan, sehingga bila ada satu saja kesalahan seseorang maka tidak akan ada orang yang akan mengingatkan karena menerapkan konsep itu. bukannya sesama muslim harus salaing mengingatkan ?
pemisalan : misal si A mengerjakan tugas b.indo, si A mengisi semua soal esay dan lalu mengumpulkan tugasnya itu. si A sudah selayaknya tidak tahu apakah jawaban(yang dilakukan) benar atau tidak, namun dia mengisi semua soal esay karena menganggap isinya benar. sehingga tugas guru adalah mengkoreksi(membenarkan) isi yang salah.
2. semua orang tidak bisa mengetahui jika sewaktu-waktu ia melakukan kesalahan, karena pada dasarnya manusia cenderung melakukan hal yang dianggapnya benar. sehingga bila ada sesuatu yang dianggap benar tapi sebenarnya menurut aturan salah, dan kejadian tersebut tidak ada yang mengingatkan maka itu akan menjadi sebuah kebiasaan bahkan budaya.
contoh : si A sedang menggunjing si B, namun si A tidak mengetahui bahwa menggunjing seseorang itu adalah dosa besar, namun tidak ada orang yang mengingatkan si A, sehingga si A tetap menggunjing seolah perbuatannya tidak salah karena tidak ada yang membenarkan atau mengkritiknya.
3. hampir setiap orang tidak mengetahui kesalahannya diri sendiri, karena menilai diri sendiri lebih sulit tingkatannya daripada menilai orang lain. dapatkah kita menilai hasil ulangan kita sendiri secara benar ?
"lihat kesalahan diri sendiri sebelum menilai kesalahan orang lain"
ini adalah konsep yang menurutku tidak tepat untuk diterapkan di masyarakat, kenapa saya bilang begitu ? karena beberapa alasan tentunya :
1. hampir setiap manusia memiliki kekurangan(kesalahan) dan kelebihan, sehingga bila ada satu saja kesalahan seseorang maka tidak akan ada orang yang akan mengingatkan karena menerapkan konsep itu. bukannya sesama muslim harus salaing mengingatkan ?
pemisalan : misal si A mengerjakan tugas b.indo, si A mengisi semua soal esay dan lalu mengumpulkan tugasnya itu. si A sudah selayaknya tidak tahu apakah jawaban(yang dilakukan) benar atau tidak, namun dia mengisi semua soal esay karena menganggap isinya benar. sehingga tugas guru adalah mengkoreksi(membenarkan) isi yang salah.
2. semua orang tidak bisa mengetahui jika sewaktu-waktu ia melakukan kesalahan, karena pada dasarnya manusia cenderung melakukan hal yang dianggapnya benar. sehingga bila ada sesuatu yang dianggap benar tapi sebenarnya menurut aturan salah, dan kejadian tersebut tidak ada yang mengingatkan maka itu akan menjadi sebuah kebiasaan bahkan budaya.
contoh : si A sedang menggunjing si B, namun si A tidak mengetahui bahwa menggunjing seseorang itu adalah dosa besar, namun tidak ada orang yang mengingatkan si A, sehingga si A tetap menggunjing seolah perbuatannya tidak salah karena tidak ada yang membenarkan atau mengkritiknya.
3. hampir setiap orang tidak mengetahui kesalahannya diri sendiri, karena menilai diri sendiri lebih sulit tingkatannya daripada menilai orang lain. dapatkah kita menilai hasil ulangan kita sendiri secara benar ?
+(FILEminimizer).jpg)
Komentar
Posting Komentar