hidup sehat :D
skali2 update tentang ilmu kesehatan biar orang2 pada sehat,, dan dokter pun jadi gak laku :P wkwkwk bercanda kali,, lagian siapa yang pengen sakit ? lho koq gak nyambung ya :D oke kita mulai,,
hati2 sama makanan, karena banyak sekali penyakit berbahaya yang diakibakan makanan,, mungkin bisa saya sebutkan beberapa diantaranya,,
-kolestrol : biasanya karena makanan goreng2an yg kadar minyaknya tinggi dan terutama minyak yg berkali2 dipakai yang banyak digunakan pedanggang kaki lima yang tidak mengetahui bahaya atau sudah tau bahayanya namun tetap tidak peduli,,
-kencing manis : kadar gula darah tinggi karena sering makan karbohidrat tanpa diimbangi pola makan yg sehat misalnya terlalu banyak memakan permen, manisan dan lainnya,,
-kangker : karena masuknya zat kimia yg berbahaya kedalam tubuh sehingga terjadi pembelahan sel yang tak terkendali,, biasanya yang menyebabkan pengawet, pewarna, micin,, dan biasanya banyak terdapat di saos2an
- gagal ginjal : kadang2 sayur2 yg terlalu banyak dihangatkan, terdapat zat2 yg mengkristal,, dan zat itu berpotensi masuk ke ginjal dan membuntunya,, sehingga sebaiknya bila memasak sayur, dalam jumlah sekali makan tanpa perlu dihangatkan,,
- liver :terlalu banyak zat kimia yg disaring sehingga fungsi hati perlahan2 akan melemah dan bisa rusak.. biasanya karena makan saos2an, pengawe, dan pewarna,,
ini daftar hal2 yg sebaiknya dihindari
-saos(yg bila kena tangan warnanya sulit dihilangkan dengan air),, biasanya didagangan pentol, bakso dsb,,
-micin, kalau bisa memesanlah makanan tanpa micin
-tahu berpengawet,, cara mengetahuinya, beli lah tahu , trus diamkan selama 2 hari, bila rasanya saat setelah masih digoreng masih enak, berarti berpengawet
-tempe berpewarna, rontokkan biji kedelai dalam tempe, masukkan dalam botol dan ditambah air,, dikocok,, bila terdapat kuning agak pekat(pewarna) berarti mengandung pewarna kuning,,
nb:
selain itu, menguji pengawet juga bisa dilakukan dengan cara yg sama dengan yg dilakukan pada tahu,, namun perlakuannya berbeda tergantung makanannya
dan pengujian pewarna bisa dengan cara yg pada saos dan tempe,, namun perlakukannya mungkin juga agak berbeda sedikit tergantung bahan makanannya
bila ada sesuatu yang tidak berkenan, maka mohon pencerahannya mengingat penulis juga tidak luput dari kesalahan,, :) makasih :D
hati2 sama makanan, karena banyak sekali penyakit berbahaya yang diakibakan makanan,, mungkin bisa saya sebutkan beberapa diantaranya,,
-kolestrol : biasanya karena makanan goreng2an yg kadar minyaknya tinggi dan terutama minyak yg berkali2 dipakai yang banyak digunakan pedanggang kaki lima yang tidak mengetahui bahaya atau sudah tau bahayanya namun tetap tidak peduli,,
-kencing manis : kadar gula darah tinggi karena sering makan karbohidrat tanpa diimbangi pola makan yg sehat misalnya terlalu banyak memakan permen, manisan dan lainnya,,
-kangker : karena masuknya zat kimia yg berbahaya kedalam tubuh sehingga terjadi pembelahan sel yang tak terkendali,, biasanya yang menyebabkan pengawet, pewarna, micin,, dan biasanya banyak terdapat di saos2an
- gagal ginjal : kadang2 sayur2 yg terlalu banyak dihangatkan, terdapat zat2 yg mengkristal,, dan zat itu berpotensi masuk ke ginjal dan membuntunya,, sehingga sebaiknya bila memasak sayur, dalam jumlah sekali makan tanpa perlu dihangatkan,,
- liver :terlalu banyak zat kimia yg disaring sehingga fungsi hati perlahan2 akan melemah dan bisa rusak.. biasanya karena makan saos2an, pengawe, dan pewarna,,
ini daftar hal2 yg sebaiknya dihindari
-saos(yg bila kena tangan warnanya sulit dihilangkan dengan air),, biasanya didagangan pentol, bakso dsb,,
-micin, kalau bisa memesanlah makanan tanpa micin
-tahu berpengawet,, cara mengetahuinya, beli lah tahu , trus diamkan selama 2 hari, bila rasanya saat setelah masih digoreng masih enak, berarti berpengawet
-tempe berpewarna, rontokkan biji kedelai dalam tempe, masukkan dalam botol dan ditambah air,, dikocok,, bila terdapat kuning agak pekat(pewarna) berarti mengandung pewarna kuning,,
nb:
selain itu, menguji pengawet juga bisa dilakukan dengan cara yg sama dengan yg dilakukan pada tahu,, namun perlakuannya berbeda tergantung makanannya
dan pengujian pewarna bisa dengan cara yg pada saos dan tempe,, namun perlakukannya mungkin juga agak berbeda sedikit tergantung bahan makanannya
bila ada sesuatu yang tidak berkenan, maka mohon pencerahannya mengingat penulis juga tidak luput dari kesalahan,, :) makasih :D
+(FILEminimizer).jpg)
Komentar
Posting Komentar