jalah petua (peta)
hari ini wktunya pelajaran IPS dan aku disuruh ibu guru mengambil Peta di perpustakaan,, oh ya, perpustakaan itu sebenernya istilah kerennya. soalnya gak ada ruang khusus untuk menyimpan buku di sekolahanku, jadi di taruh di sebuah lemari yang isinya buku-buku pelajaran.
waktu aku sampai, aku melihat peta itu amat tua dan warna kecoklatan serta berlubang-lubang seperti habis dimakan kutu buku(bukan kutu buku orang), dan tepatnya itu adalah peta indonesia(katanya begitu sich) yang di belakangnya ada tulisan buatan tahun 90(koq sempet2nya liat tahun pembuatannya ?)
dan karena aku sempatkan diri untuk membuka-buka peta itu, akhirnya petanya sobek(sungguh diluar dugaan) aku kebingungan setengah mati. apalagi aku di lihatin guru-guru satu kantor(sebenernya kantornya sempit dan cuma ada 2 guru didalemnya)
okelah karena aku anak yang jujur aku mengaku kalau aku yang merobek peta itu(walau gak ngaku ya sama aja !) dan aku melakukan itu dengan gak sengaja. dengan wajah sedih aku bilang permohonan maaf atas kesalahannku dan berharap bu guru mau memaafkanku. sebenernya bu guru tau keadaan ekonomi ku yang status ekonominya hampir sama dengan ku. tapi karena di sekolah aku juga dikenal sebagai anak yang suka membandel, bu guru taidak begitu saja memaafkanku tapi juga memberiku hukuman yang sebenarnya aku tau maksud dia adalah memdidik tapi hukuman itu adalah tambahan PR kepadaku dan harus memperbaiki peta yang sobek tadi dengan selotip
pelajaran yang kuterima hari ini adalah janganlah teledor dan selalu serius saat harus serius.
waktu aku sampai, aku melihat peta itu amat tua dan warna kecoklatan serta berlubang-lubang seperti habis dimakan kutu buku(bukan kutu buku orang), dan tepatnya itu adalah peta indonesia(katanya begitu sich) yang di belakangnya ada tulisan buatan tahun 90(koq sempet2nya liat tahun pembuatannya ?)
dan karena aku sempatkan diri untuk membuka-buka peta itu, akhirnya petanya sobek(sungguh diluar dugaan) aku kebingungan setengah mati. apalagi aku di lihatin guru-guru satu kantor(sebenernya kantornya sempit dan cuma ada 2 guru didalemnya)
okelah karena aku anak yang jujur aku mengaku kalau aku yang merobek peta itu(walau gak ngaku ya sama aja !) dan aku melakukan itu dengan gak sengaja. dengan wajah sedih aku bilang permohonan maaf atas kesalahannku dan berharap bu guru mau memaafkanku. sebenernya bu guru tau keadaan ekonomi ku yang status ekonominya hampir sama dengan ku. tapi karena di sekolah aku juga dikenal sebagai anak yang suka membandel, bu guru taidak begitu saja memaafkanku tapi juga memberiku hukuman yang sebenarnya aku tau maksud dia adalah memdidik tapi hukuman itu adalah tambahan PR kepadaku dan harus memperbaiki peta yang sobek tadi dengan selotip
pelajaran yang kuterima hari ini adalah janganlah teledor dan selalu serius saat harus serius.
+(FILEminimizer).jpg)
Komentar
Posting Komentar