jalah petua (insiden)

mungkin sekarang sudah pukul 4, klo dilihat dari sudut dan ketinggian matahari sich gitu(ngarang :p). aku masih cari2 ikan, hari ini seperti hari keberuntunganku, karena dari tadi aku mendapat ikan terus di jalaku. mulai dari ikan 1000 sampai ikan 3000 juga dapet, kebetulan juga bapakku hari ini sedang ada urusan dengan ketua RT jadi dia tidak bisa melihat penghasilanku hari ini. lalu aku memutuskan untuk lebih ketengah sungai karena akan lebih banyak ikan jika aku menjalah di tengah sungai, namun aku harus berhadapan dengan kuatnya arus sungai jadi aku berfikir berkali-kali sebelum melakukan hal itu. jadi keputusanku adalah untuk segera pulang, lagipula hasil tangkapanku hari ini juga sudah cukup banyak. namun saat aku berjalan munuju tepi sungai, aku tersandung dan lukaku kamarin yg hampir kering sekarang terbuka lagi. darahpun keluar dari lukaku(tapi gak samapi membuat warnah sungai jadi merah),, aku takutnya ada ikan hiu dateng(soalnya katanya hiu bisa mencium setetes darah dalam radius 1 km) lebay dech kayaknya -__-,. tapi bukan itu yang bikin aku resah tapi saat aku jatuh, ikan2 yg tadi kudapatkan sekarang sebagian lepas sehingga mungkin berkurang hampir setengah. tapi biar saja yang penting aku selamat.

ku lanjutkan perjalananku ke tepi sungai(padahal jaraknya cuma 3 meter). sesampainya di tepi aku memeriksa lukaku,, kubuka ikanan kain yg terlilit dan kelihatannya sekarang lukaku malah melebar. aku cuci bersih kain itu dan ku peras sekering mungkin dan kugunakan untuk mengeringkan lukaku dan kulakukan itu berulang kali dan untuk yg terakhir aku ikatkan kain itu mengingat hari mulai petang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Denah Unesa Ketintang

Lambang atau logo SMA Negeri 1 Sidayu

Gerobak Sampah ( contoh cerpen b.indonesia << tugas sekolah minimal 700 kata )