jalah petua (bungah tidur)

usai shalat isya' ayahku pulang dari pekerjaanya, itu terlihat dari suara salam dan akupun menjawabnya, hari yang panjang untuk bapakku. dan aku yang masih kecil inipun tau kalau itu berat, mencari nafkah sendirian. bapakku shalat dan akupun belajar, dan itu sudah menjadi kebiasaan tapi malam ini aku agak telat tidur. karena kebetulan 3 mata pelajaran hari ini memberikan tugas secara bersamaan, aku gak mau nunda PR karena jadwalku juga padat. apalagi salah satunya adalah tugas seni budaya, yang mengharuskanku menggambar. aku agak kecewa dengan hasil karyaku karena hanya berwarnah  biru,hijau, kuning dan hitam. tau sebabnyakan, karena aku hanya memiliki 2 pewarna yaitu biru dan kuning.sedangkan warna hijau ku dapat dari percampuran keduanya(mungkin kalian udah nebak) dan yang hitam dari duselan pensilku, selain itu ada beberapa aksen hitam tegas dari boldpoint ku.

aku menggambar taman, taman yg gak begitu jelas karena dengan pewarnaan yg terbatas. dan mungkin anak-anak yang lainnya akan menggambar gunung, ada jalannya, disampingnya sawah, ada pohonnya hehehe gambar yang umum ^^ dan aku gak tau bagaimana itu bisa menyebar dan tertanam pada hampir tiap anak. selain itu ada tugas MTK yang aku sendiri sampai sekarang masih kebingungan, sehingga ku isi saja dengan angka-angka. kadang aku menulis semua isinya dengan angka 100 karena aku berharap dapat 100 hahaha aneh ya ?
dan tugas yang lainya adalah tugas agama, karena agamaku islam makatugasnya juga semua tentang islam. tapi kadang aku gak bisa jawab karena aku gak punya kitab, tapi kalau ada keadaan seperti itu, aku pagi-pagi ke rumah teman dan pinjam kitab dan ku kerjakan di sekolah sekaligus mengembalikannya di sekolah. namun sering kali aku aku gak mengerjakan karena aku datangnya kurang pagi.

aku gak tau jam berapa saat ini, yang ku tau sekarang sudah larut malam. aku ngantuk tapi aku mendengar suara aneh. suara itu tak begitu keras dan itu hanya terdengar sekali dan itupun hanya 1 kata. lalu aku ingin melakukan hal yang dinamakan tidur namun aku ingin buang air dulu. kamar mandiku gelap dan ada di belakang rumah, dan harus melewati ruang tidur bapakku, tapi aku takut membangunkan bapakku karen suara pintu belakang sangat berisik bila dibuka. aku kesana dengan hati-hati dan itu selesai begitu saja, dan saat aku menuju ruang tidur aku melintasi kamar bapakku dan aku mendengar suara itu lagi......
aku tau suara itu berasal dari kamar bapakku yang berukuran 2 kali 3 meter, aku melihatnya sedang tidur diatas jaring(aku gak tau nama tempat tidurnya apa, tapi tempat tidurnya itu dari jaring bekas yang diikat di tiang-tiang) aku terhenti sejenak dan mengambil nafas dalam-dalam, suara itu terbawa sampai aku memejamkan mata....ibu