Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2012

jalah petua (uang)

kesibukanku berlangsung hingga hari ini, walau saat melakukan kesibukan pasti ada waktu yang renggang terbuang sia-sia, tapi tetap saja aku sibuk. pernah terfikir untuk punya seseorang yang bisa menghiburku disaat kesibukanku saat kerja, tapi memangnya siapa yang mau menghiburku hanya untuk pekerjaan pranelayan ini ? tapi bapakku yang sering menemaniku saat bekerja itu sudah sangat beruntung bagiku, daripada tidak ? ya walau kadang bapakku garing dan tidak lucu (mungkin karena beda usia, jadi beda guyonan) hari ini aku diajarkan bapakku bagaimana menjual ikan-ikan itu di pasar, dan sambil bersama bapak aku kepasar sambil bawa ikan-ikan. ternyata kegiatan menjual tidak sulit, karena kita hanya perlu menimbang dan mengetahui harga ikan berdasarkan jenis dan berat timbangan. hasil hari ini lumayan banya yaitu 15 ribu. aku sangat semangat sekali saat menerima uang, karena tujuan kita berkeja keras itu adalah uang. walau uang bukan segalanya tapi tanpa uang, kita mungkin gak kan mungkin m

jalah petua (kunang-kunang)

malam ini sangat sunyi... terdengar suara aliran air, suara jangkrik dan suara burung hantu(emange suaranya kayak gimana burung hantu ?),, ku lihat bapakku masih bekerja dengan jalahnya,, aku duduk di gubuk sambil berfikir kapankah kehidupan kami tak seperti ini lagi ?? aku hanya meng ayun2kan kaki ku dan kulihat bapakku semakin menjauh dari gubuk, dan hanya kulihat samar2 karena penerangan disini sangatlah kurang,, aku mengangkat kakiku dan berdiri di gubuk itu sambil melihat setiap sudut gubuk itu, aku tidak tau kenapa aku melakukannya(terselah penulis donk) yang jelas aku tidak menemukan apapun. hari semakin gelap dan bapakku belum berhenti bekerja, aku ingin pulang untuk segera tidur. bapakku jarang sekali mengajakku bekerja semalam ini kecuali ada sesuatu yang sangatlah penting untukku atau dia. namun walau aku diajak bekerja, bukan berarti aku disuruh bekerja,, aku hanya menemaninya bekerja sekedar hanya untuk memberi motivasi. aku memahami itu, karena aku sendiri pernah meng

bakaran di rumah mbak P

Gambar
mbak P itu bukan inisial,, hanya saja aq dan temen2 yang lain manggil dia begitu sehingga panggilannya ya mbak P.. gak tau siapa yang mengawali namun mungkin karena nama aslinya Putri Sakina,, dan kebetulan sekelasnya ada yg namanya putri, sehingga jika manggil dengan nama putri maka akan membingungkan,, jadi dia yg diganti panggilannya(hipotesa) bakaran iwak(aku yg fotoin jadi aku gak ada) acara kali ini(bakaran) dalam rangka banca'an/slametan/ucapan terimah kasih kepada yang maha kuasa,, dengan cara berbagi ke orang2 disekitar agar rumahnya yg baru itu dibarokahi,, bakarannya bakaran ayam dan ikan, sebenernya aku kira cuma bakaran ayam karena aku tadi cuma lihat ayam dan langsung nyelonong pulang karena perintah ortuku untuk menjaga rumah yg lagi kosong,, karena tukangnya lagi istirahat sejenak ke rumahnya masing2(aku gak usah menjelasin panjang lebar yg tentang tukangnya),, dan ketika tukangnya sudah kembali ke rumah, sehingga rumah gak kosong,, aku langsung nyelonong

jalah petua (ulang tahun)

walau aku sering gak tau jam bukan berarti aku gak tau waktu, karena hari ini adalah hari ulang tahunku. sebenarnya aku gak pengen mengingat hari ulang tahunku karena aku gak pengen kayak anak kaya yang menghambur-hamburkan uang di jalan yang gak begitu bermanfaat hanya untuk ulang tahun, walau kadang aku hadir di acara pesta ulang tahun temanku hehe, tapi itu untuk mendapatkan makan malam yang sekiranya lebih enak dari biasanya. karena hari ini hari ulang tahunku dan karena juga hari kebetulan hari libur(truuss ? masalahnya ?) hari ini aku akan berkunjung ke almarhum ibuku( oh maaf ) hari ini umurku 9 tahun, dan 9 tahun juga kepergian ibuku. bapakku meliburkan semua kegitan hari ini bila memungkinkan, dan memang itu memungkinkan. bapakku membeli beberapa bungah untuk dibawa ke makam beliau, dan saat disana(koq cepet -__-) bapakku menaburkan bunga diatas makam ibuku dan menyiraminya. bau harum muncul dari makam itu, bapakku bilang itu berasal dari bungah itu, tapi aku yakun itu bera

jalah petua (bungah tidur)

usai shalat isya' ayahku pulang dari pekerjaanya, itu terlihat dari suara salam dan akupun menjawabnya, hari yang panjang untuk bapakku. dan aku yang masih kecil inipun tau kalau itu berat, mencari nafkah sendirian. bapakku shalat dan akupun belajar, dan itu sudah menjadi kebiasaan tapi malam ini aku agak telat tidur. karena kebetulan 3 mata pelajaran hari ini memberikan tugas secara bersamaan, aku gak mau nunda PR karena jadwalku juga padat. apalagi salah satunya adalah tugas seni budaya, yang mengharuskanku menggambar. aku agak kecewa dengan hasil karyaku karena hanya berwarnah  biru,hijau, kuning dan hitam. tau sebabnyakan, karena aku hanya memiliki 2 pewarna yaitu biru dan kuning.sedangkan warna hijau ku dapat dari percampuran keduanya(mungkin kalian udah nebak) dan yang hitam dari duselan pensilku, selain itu ada beberapa aksen hitam tegas dari boldpoint ku. aku menggambar taman, taman yg gak begitu jelas karena dengan pewarnaan yg terbatas. dan mungkin anak-anak yang lainny

jalah petua (insiden)

mungkin sekarang sudah pukul 4, klo dilihat dari sudut dan ketinggian matahari sich gitu(ngarang :p). aku masih cari2 ikan, hari ini seperti hari keberuntunganku, karena dari tadi aku mendapat ikan terus di jalaku. mulai dari ikan 1000 sampai ikan 3000 juga dapet, kebetulan juga bapakku hari ini sedang ada urusan dengan ketua RT jadi dia tidak bisa melihat penghasilanku hari ini. lalu aku memutuskan untuk lebih ketengah sungai karena akan lebih banyak ikan jika aku menjalah di tengah sungai, namun aku harus berhadapan dengan kuatnya arus sungai jadi aku berfikir berkali-kali sebelum melakukan hal itu. jadi keputusanku adalah untuk segera pulang, lagipula hasil tangkapanku hari ini juga sudah cukup banyak. namun saat aku berjalan munuju tepi sungai, aku tersandung dan lukaku kamarin yg hampir kering sekarang terbuka lagi. darahpun keluar dari lukaku(tapi gak samapi membuat warnah sungai jadi merah),, aku takutnya ada ikan hiu dateng(soalnya katanya hiu bisa mencium setetes darah dalam r

jalah petua (nilai 100)

sungguh kejadian yg mengherankan, kalau bisa kejadian ini masuk koran dan membuat geger seluruh warga sekampungku dan kalau bisa juga aku masuk  tv. gak tau kenapa tapi nilai tugas harian IPA ku hari ini dapat 100, padahal jarang sekali aku dapet nilai segitu, boro2 dapet segitu ! ngerjakan tugas aja aku jarang banget. ku sempatkan diri untuk bertanya pada guruku kenapa aku mendapat nilai segitu,, dia bilang "kenapa ? kamu heran ya ?" akupun diam, daripada nilaiku malah dikurangi. dia salah satu guru dari 5 guru di sekolahku. orang2 memanggilnya pak Sarjono. sebenarnya itu diambil dari nama jabatannya(sarjana) dan nama aslinya masih misterius bagi murid2 seperti aku. aku pulang dan bergegas ke sungai, tapi di tengah perjalanan saat aku pulang aku terjatuh karena menyandung batu(ini kejadian formal yg sering dialami orang2), dengkul ku berdarah, isi tas ku berhamburan karena ada bagian yang sobek. aku bergegas memungut semua barang2ku termasuk kertas ulanganku yang tadi, kur

kunjung ke rumah guru

guru yg pertama kali ku kunjungin ya bapakku,, habis itu ternyata temen2 ngajak kunjung ke rumah guru2,, dan alhasil hari ini kita bakalan kunjung kerumah guru2,, tiap kali aku ngadain acara, entah kenapa yg datang hanya segelintir orang saja,, seperti yg terjadi saat hari ini,, hanya 4 orang saja yg berhasil berkumpul untuk acara mengunjungi guru2 dan itu termasuk aku,, selain itu ad riza, filia dan farda. rencananya anak2 bakalan banyak yg datang,, dan ngumpul di rumahnya temenku Riza, tapi karena mereka sumua hampir memliki kepentinganan keluarga,, maka yg ngumpul ya ini adanya -___-,, kmi sempet bingung2 cari rumahnya guru2, sempet malu2 saat masuk ke rumah guru yg katanya garang,, klo gak salah kami ke 10 rumah guru2 yg kebanyakan sulit dicari,, sedang guru yg mudah dicari rumahnya aja gak di datengin,, kan aneh aja -__- sekali kunjung kdang membutuhkan waktu 30 menit karena kami sungkan klo hanya nyelonong masuk, minta maaf dan pamit pulang,, kadang saat kunjung ke guru2 a

jalah petua

hidup saat ini tak harus adil,, walau begitu keadilan tetap harus ditegakkan,, kalau tidak bisa di akhirat, maka di dunia juga bisa. walau nantinya akan dibalas, namun aku tetap tak terima dengan semua ini. aku adalah anak yg hidup dengan ayahku, setiap hari aku bekerja dan bersekolah part time. mungkin itu istilah keren yang bisa ku gunakan walau sebenernya gak sekeren yg asli.aku bekerja sebagai nelayan cilik, hidup didalam perahu sudah makanan sehari-hari. penghasilan gak tentu, dan tergantung dari ikan2 yg berhasil ku ambil, ya benar ku ambil karena aku tidak pernah merasa memiliki sungai yg begitu panjangnya, namun aku seenaknya mengambil ikan dari situ. aku biasanya mengambil ikan dari pulang sekolah sampai aku capek, aku jarang lihat jam, dirumahku saja tidak ada jam sehingga kalau-kalau aku berangkat sekolah, aku hanya perpatokan pada "kira-kira". ikan yg ku ambil biasanya harga di pasaran 1000 per 100 gr,, kadang juga ikan yg seharga 1500 per gr juga kudapat. aku ta

idul fitri 1433

hari ini hari yg fitrah,, dan aku bangun kesiangan sehingga gak di ajak shalat id,, dan emang rencananya gitu sich,, :P di rumahku yg baru itu,, aku ngemil terusss coz banyak makanan(habis puasa sebulan, jadi pengen makan2 terus) camilannya gak terlalu mewah sich,, yg paling mewah mungkin cuma biskuit bungkusan pesenannya adekku,, sehingga ibukku beli setengah kerdus,, tapi karena rasa yg diinginkan adekku berbeda maka biskuit itu gak kemakan sama dia,, jadi tak habisin dech :P sedikit orang yg kerumahku,, mungkin karena letak rumah baruku ini yg sulit diketahui masyarakat,, walau begitu beberapa orang juga repot2 cari rumah ini,, misalnya murid bapakku,, mereka cari rumah ini sampek ketemu,, dan berkunjung sampai manggrib,, mungkin mereka niatnya gak sampai manggrib, tapi karena ditahan oleh bapakku jadi mereka sampai manggrib. seperti biasa aku minta maaf misalnya aku banyak salah,, tapi aku mulai sungkan klo disuruh minta maaf,, mungkin ini adalah bisikan nafsuku dan bisikan s

hari riyaya,,

sekarang mulai masuk bulan swawal,, dan besok bakalan salat id ke masjid,, walau kayaknya aku gak ad rencana buat shalat id. alhamdulillah aku mampu puasa penuh dibulan, tapi aku gak tau apa semua puasaku diterimah,, yg harus ku lakuin untuk menjagaga apakah puasaku penuh atau tidak yaitu dengan cara membayarnya dengan niat begitu,, emang sulit untuk memjelaskan niat seseorang jika situasinya kayak gitu,, dan hari ini semuanya berlangsung begitu cepat, atau mungkin aku bisa menghabiskan waktu yg menyenangkan,, yaitu dengan bermain poker sama bapakku dan adek,, aku sering menang dan bapakku sering kalah,, namanya aja permainan. 1 hal yg sangat berkesan hari ini, sudah lama sekali kayaknya aku gak sms dia,, dan pada hari ini aku sms minta maaf yg khusus ku tujukan untuk dia. dan tentunya dia membalas,, tapi dengan agak singkat,, "iya, sma*  q skluarga jg mnt m'v lhir n btin",, dan menurutku ini jawaban yg sangat formal dan bisa ditujukan ke siapa aja,, kayaknya dia uda

upacara 17an

tahun lalu aku bukan hanya ikut upacara 17 agustus,, tapi juga aku ikut serta sebagai pasukan 45(pasukan yg bertugas ikut menggiring pembawa bendera). sebenernya ada 4 macam pasukan(mungkin) 1. pasukan pembawa bendera 2. pasukan 17 3. pasukan 7 4. pasukan 45 dan jumlah pasukannya mungkin sesuai dengan namanya. dan dulu latihannya itu sebelum dan saat bulan ramadan,, jadi anak2 kadang mengeluh karena mereka pada puasa,, oh iya,, semua anggotanya itu dari SMA Negeri 1 Sidayu dengan penyeleksian berdasarkan tinggi badan dan harus kelas 11 atau 12.. klo kelas 10nya gak boleh ikut,, soalnya masih baru menjadi pelajar,, jadi mungkin gak memungkinkan(kata2nya aneh ya ?) selain itu,, beberapa anggota paskib nantinya bakalan diseleksi lagi untuk ikut gerak jalan dari wadeng sampai alun2 sidayu,, dan untungnya aku bisa menghindar dengan beberapa alasan :P walaupun aku gak ikut2 gerak jalan,, tapi aku ikut2 liat mulai dari depan LBB di sdy sampai alun2 sdy,, dan abis liat,, ada acara di

buber(ultah temen)

dulu hampir gak ada yg ngejakin aku buber kecuali sekolahan ato bareng keluarga,, tapi tahun2 ini beda :) karena orang2 udah pada saling kenal dan mengenalku juga,, dan setidaknya aku mau menghadiri 3 acara buber yg beda2,, dan emang kebiasaan favoriteku yg makan2 itu,, gak tau kenapa tiap kali perutku terisi rasanya ngambek pengen keisi lagi :P dan hari ini ada buber dari temenku dalam rangka memparingati hari ulang tahunnya,, tapi sebenernya ada juga berita duka yaitu salah satu anggota keluarganya ada yg kembali ke Rahmatullah,, aku gak tau kenapa tapi acara bubernya masih terus akan diadakan,, acaranya dihadiri anak2 kelas 12 ia 1 dan 2 tapi gak semuanya hadir,, tapi hanya segelintir orang2 tertantu yg emang biasanya aktif keluar2 kayak aku salah satunya,, menunya sate ayam, bandeng bakar dan ayam bakar,, dan minumnya air putih dan es garbis,, dan walau yg datang cuma segelintir,, tapi hamir semua sate ayam yg jumlahnya puluhan bahkan ratusan ludes di serbu anak2.. dan aku m