ingin dia membaca ini

ya aku, ingin dia yang kusukai membaca ini.
tidak ingin menjadi munafik atau apalah.
kamu bilang tidak ingin pacaran, aku juga memang bilang bahwa aku juga tidak ingin pacara.
aku memang dari dulu sebenarnya sudah terbiasa untuk tidak pacaran, tapi di tengah perjalanan aku kalah dengan perasaanku sendiri.
ya....
aku yang sekarang memang tidak ingin pacaran.
aku yang sekarang ingin fokus menyelesaikan kuliah.
aku yang sekarang ingin ssegera mengakhiri kuliah.
tapi entah mengapa saat aku bilang tidak ingin menjadi pacarnya, seolah perasaanku berkata lain.
mungkin ini yang dinamakan manusia munafik.
manusia yang ucapan dan perasaannya berbeda.

aku lelaki dengan perasaan cintaku yang sederhana.
sesedarhana mengucapkan "aku suka kamu".
namun kenyataannya hanya untuk mengatakan aku suka kamu, aku harus bertele-tele dengan kata-kata yang tak jelas.
aku harus menulis, menghapus, menulis, menghapus, menulis, menghapus, kalimat yang akan aku kirim.

dengan ending yang cukup jelas.
"aku biasa aja koq mir".
kalimat yang sudah cukup jelas bagiku.
kalimat yang secara tidak langsung mengatakan.
"aku tidak suka kamu seperti kamu suka aku".
"aku tidak memiliki perasaan yang sama terhadapmu".
atau "aku punya seseorang yang lebih kusukai".
terserah bagaimana aku mengartikan kalimat tersebut.

sederhananya selama ini aku salah paham.
aku pria yang masih kurang berpengalaman.
aku pria yang masih tidak memahami secuilpun tentang wanita.
aku pria yang menganggap pertemanan seperti itu adalah tanda suka.
aku mengajakmu pergi bedua, itu sudah kuanggap sesuatu yang spesial.
namun ternyata bagimu itu cuma sebatas bentuk pertemanan.

aku dan kamu mungkin adalah orang yang sangat berbeda dengan sedikit kesamaan.
aku menyukaimu.
kamu tidak.
aku sering memikirkanmu.
kamu tidak.
aku orang yang akan tersenyum sendiri saat mengingat hal yang ku lakukan bersamamu.
dan kamu masih saja tidak.
namun setidaknya kita memiliki satu kesamaan. iya kita sama2 tidak menyukai diriku.

aku juga benci diriku yang sekarang.
pria yang kebingungan hanya karena urusan cinta.
aku orang bodoh yang mengira kamu menyukaiku.
maaf kalau aku sering mengajakmu pergi bersama.
maaf kalau aku ingin memperhatikanmu.
maaf kalau aku terlalu dekat denganmu.
maaf kalau aku juga sering mengajakmu foto berdua.
maaf kalau aku yang salah paham dengan sikapmu.
maaf kalau aku hanya ingin keluar dan duduk berdua makan bersamamu.
maaf kalau aku menyukaimu.
maaf...