Visit Bawean by me

aku :D
sebagai salah satu anak dari keturunan bawean yang kebetulan dilahirkan di doudo, tidak ada salahnya bukan jika aku berlibur ke kampung halaman ibuku ?
Bawena adalah kampung halaman ibuku yang bisa dikatakan sangat indah dan bagiku ini melebihi pulau bali hehehe. kenapa aku bilang begitu ? kasih tau gak ya :P ? aku bilang gitu karena di Bawean pengunjungnya sedikit, dan lebih banyak daerah yang asli dan belum diungkit-ungkit tangan manusia secara berlebihan.
disamping ini sebenarnya batuannya warna hitam, tapi karena disampingnya lagi tanahnya warna cram dan lagi ada pengerukan untuk pembuatan bandara, jadi batuannya jadi warna cream.
mingsanan.q





klo itu mingsanan ku yang memang aslinya tinggal di bawean lebih lama banget dari ku,, klo aku cuma mampir sebentar. tinggalnya di desa Laccar, yang letaknya hampir di tengah-tengah pulau bawean dan di atas bukit(bisa dibilang juga dengan gunung). di gambar samping ini ada kelihatan seperti gunungkan ? nah itu aku gak tau itu gunung laccar atau bukan,, tapi seperti itulah gambarannya. oh ya hari itu saat aku dan beberapa anak dari Laccar sedang jalan-jalan keliling pulau Bawean,, haha pulau Bawean itu bisa di tempuh perjalanan kelilingnya dalam satu hari :D




paronamanya lumayan bagus, ini suasana pas lagi di atas kapal yang lagi OTW ke bawean,, dan yang keliatan pulau kecil itu kalau tidak salah adalah pulau Gili, pulau yang cuma di huni beberapa kepala keluarga saja. mungkin karena tempatnya yang terisolasi dan gak ada listrik disana jadi kalau malam mungkin kalian tidak betah disana hehe maaf kalau kalian ternyata betah. oh yang di Laccar kondisinya hampir sama, yaitu tidak ada listrik kalau siang, tapi kalau malam ada listrik dari genset, mengingat sangat diperlukan untuk penerangan para penduduk. maklum saja, Laccar terletak diatas gunung yang jangkauannya lumayan sulit.
Adik saya



adik saya narsis juga ternyata. tempat yang dibuat foto itu adalah gerujukan(air terjun) namun dalam keadaan musim kering sehingga airnya sedang sedikit hehe banyak batuan di situ ya ? dulunya sebenarnya tidak begitu, tapi entah mengapa tiba-tiba batuan itu longsor dari atas air terjun.
air terjun itu terletak tak jauh dari desa Laccar, mungkin hanya berjalak 2 Km dari rumah Bibikku. oh iya, kalau aku berkunjung ke Bawean, aku biasanya menginap dirumah Bibi ku(ibu mingsanan saya).
Desa laccar






saking rindangnya pohon-pohon sampai desa laccarpun ter tutupi olehnya hehe. gambat yang di tengah itu adalah lembah yang tadi ada air terjunnya itu lho ,, dan sebelah kirinya adalah desa Laccar, dan area tepat saya foto itu adalah area persawahan penduduk. namuna sekarang karena masih musim kering, beberapa anak muda dan orang dewasa bermain dan menerbangkan layang-layang ukuran raksasa yang bisa mencapai 2 x 2 M
jika seperti itu biasanya yang menerbangkan bukanlah anak-anak namun orang dewasa(mengingat juga untuk keselamatan). layangan itu di beri semacam senar gepeng yang bil terkena hembusan angin yang cukup kencang bisa menghasilkan suara "wfrwfrwfrwrf"
ya begitulah biasanya terdengar sampai ke urmah-rumah penduduk dan pemandangan itu juga di nikmati penduduk ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Denah Unesa Ketintang

Lambang atau logo SMA Negeri 1 Sidayu

Gerobak Sampah ( contoh cerpen b.indonesia << tugas sekolah minimal 700 kata )