jalah petua (simbolis)

di ruang kelasku walaupun serba kekurangan namun ada 3 hiasa dinding yang tak pernah ketinggalan, yaitu foto 2 orang laki-laki dan diantaranya terdapat ukiran kayu burung garuda. tak masalah bagiku meskipun fotoku tak pernah dipajang diatas seperti itu karena aku bukan anak yang berprestasi tapi aku tidak mengerti tentang burung garuda itu ?

apakah derajatku bahkan derajat kedua orang yang terdapat dalam foto itu lebih rendah dari derajat seekor burung ? sampai-sampai posisinya berada di tengah dan agak lebih tinggi. aku tak begitu paham masalah perlengkapan kelas atau sesuatu yang berhubungan dengan itu, tapi aku sesekali aku dengar nama garuda disebut-sebut dalam pertandingan sepak bola. apakah garuda itu pahlawan dalam sepak bola ? walau aku tidak punya TV bukan berarti aku tidak mengerti akan sepak bola, karena saat jam olah raga anak-anak sering memainkan permainan itu. tapi belum pernah sekalipun aku dibantu dengan si garuda itu !

namun bukan berarti aku belum pernah bertemu dengan garuda, karena saat bekerja aku pernah diberi tahu oleh bapakku bahwa burung yang tadi menangkap ikan dengan kakinya itu adalah burung garuda. dan aku mengingat-ingat lagi bahwa garuda yang kulihat dengan garuda yang ada dalam ruang kelasku jelas sangatlah berbeda. kenapa hewan yang bahkan makan menggunakan kakinya bisa memiliki derajat lebih tinggi dari kita ?

tapi mungkin karena garuda dalam kelasku adalah garuda yang berbeda dari garuda pada umumnya sehinggga bahkan dia bisa melampaui kita ? benarkan ?