Perubahan Makna

1. Makna menyempit (spesialisasi) : makna kata yang awal penggunaannya bisa dipakai untuk berbagai hal, tetapi sekarang hanya terbatas untuk satu keadaan saja.
contoh : sarjana (dulu) >> orang yang pandai/berilmu tinggi
             sarjana (sekarang) >> orang yang lulus perguruan tinggi

             skripsi (dulu) >> tulisan tangan
             skripsi (sekarang) >> orang yang lulus perguruan tinggi
2. Makna meluas (generalisasi) : makna kata yang lebih luas daripada masa sebelumnya.
contoh : petani (dulu) >> orang yang bekerja di sawah
             petani (sekarang) >> orang yang bekerja di beberapa bidang seperti petani garam, petani tambak, dan lain-lain
             saudara(dulu) >> orang yang ertalian darah
             saudarah (sekarang) >> juga bisa digunakan pada kata "saudara-saudara yang saya hormati", "saudara seperjuangan", dan lain-lain

3. Makna sinestesia : perubahan makna akibat pertukaran indra yang berbeda.
contoh : suaranya enak didengar (indra perasa >> indra pendengaran)

4. Makna Ameliorasi : Makna yang mengalami peningkatan nilai rasa.
contoh : istri(lebih tinggi nilai rasanya dari bini), hamil(lebih tinggi nilai rasanya dari bunting), wanita(lebih tinggi nilai rasanya dai perempuan), dan lain-lain

5. Makna peyorasi : Makna yang mengalami penurunan nilai rasa.
contoh : *kebalikan contoh no 4*  bini(lebih rendah nilai rasanya dari istri) dan seterusnya

tambahan :

leksikal : makna yang sesuai dengan kamus
contoh : makan >> memasukkan sesuatu kedalam mulut serta mengunyah dan menelan

gamalitikal : makna yang berubah setelah mendapat imbuhan
contoh : makanan >> segala sesuatu yang dapat dimakan

sumber : guru pengajar di bimbingan belajar

nb : jika terdapat kesalahan, dimohon ke ikhlasannya melaporkan bagian yang sekiranya harus dibenarkan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Denah Unesa Ketintang

Lambang atau logo SMA Negeri 1 Sidayu

contoh poster buatan saya