Cerpen amatiran (Kurungan dalam sangkar)

suara gemuru mulai terdengar, tanda hujan akan turun. Ditengah kerumunan itu aku melangkah dan berdesak-desakan. Tiba-tiba tercium bau yang tidak asing bagiku dan semuanya menjadi gelap.

Dengan terengah-engah aku terbangun dari tidur pulasku, mimpi yang sama menghampiriku lagi. Walau begitu, aku ingin memimpikannya lagi, berharap beberapa kenanganku bisa kembali.

Orang-orang disekelilingku mengatakan bahwa aku hilang ingatan, tidak ada identitas yang bisa ditemukan, tak ada orang yang datang mencariku, tak ada kabar berita kehilangan orang yang mencariku, tidak ada yang peduli padaku, bahkan perawat dan seseorang yang berpakaian putih hanya datang sejenak dan lalu pergi.

bertanya beberapa pertanyaan dan mencatatnya, begitu seterusnya seolah dia hanya menjalankan tugasnya.

Seharian tak ada yang ku lakukan, hanya tidur dan tak melakukan apapun, hanya bisa melihat keluar jendela dan melihat benda berlalu lalang. Sedang seseorang yang ada disampingku sudah tertidur pulas sejaak aku bangun.